SUMENEP – Tim Tanggap Bencana Kecamatan Arjasa bersama Polsek dan Danramil Arjasa telah Melakukan pendataan korban Angin puting beliung di Pulau Mamburit Sumenep, selasa, 03/04/2018.
Kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 6.30 pagi, mengakibatkan 33 rumah warga rusak, rinciannya 13 rusak berat dan 20 rusak ringan, tersebar di 3 dusun, yaitu dusun mawar, Cemara dan dusun Keramat Pulau Mamburit Desa Kalisangka Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Kasubag Humas Polres sumenep Abd Mukid mengatakan, kejadian angin puting beliung dahsyat di pulau mamburit itu ada 13 rumah rusak berat dan 20 rusak ringan.
“Posisi 33 rumah yang rusak tersebut ada di pesisir barat Pulau Mamburit, dan jumlah kerugian di taksir mencapai Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah), para korban yang rumahnya rusak berat sementara akan numpang tinggal di rumah kerabatnya” kata Mukid, mantan kapolsek lenteng.
Sementara korban luka-luka ada 3 orang, luka ringan 2 orang atas nama, Murahman, (70), Armawi (65) perempuan, kondisi patah kaki, sekarang, dirawat di Puskeamas Arjasa, dan Sana Jakpar (40).
Kepala Desa Kalisangka Moh. Fadlan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Sumenep dan Dinas Sosial, berharap agar para korban mendapat bantuan dari Pemerintah daerah Sumenep untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak akibat angin puting beliung yang menjadi bemcana di desanya (fidz).