Vespa warna hijau lumut tersebut ditenggelamkan di sisi utara Pantai GWD, tak jauh dari lokasi penenggelaman belasan sepeda motor hasil sumbangan dari Satlantas Polres Banyuwangi. Menurut Ketua B’Sex, Budi Bendot (43), acara ini digelar dalam rangka ulang tahun ke-13 komunitas vespa yang digawanginya. Proses penenggelaman melibatkan 15 anggota komunitas.
“Agendanya ada dua, penenggelaman vespa dan tiup lilin. Motor sudah ditanam di dasar pantai agar menjadi terumbu karang. Giliran tiup lilin, kue tarnya belum datang hingga pukul 12.00 WIB. Padahal pesannya akan digunakan pada Minggu pagi,” papar lelaki asli Dusun Silir Baru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Aksi peduli lingkungan yang dilakukan B’Sex disambut positif Pokmas Pesona Bahari. Ketua Pokmas Pesona Bahari, Abdul Azis, mengatakan bahwa proses penanaman vespa sampai ditumbuhi terumbu karang membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun. Selama masa pertumbuhan akan diawasi oleh anggota pokmas.
“Semakin banyak vespa yang ditanam tampilan terumbu karangnya akan tambah bagus. Perbandingan hasilnya seperti di lokasi penanaman belasan sepeda motor sumbangan dari Polres Banyuwangi. Terumbu karangnya telah bisa dinikmati para snorkel dan diver. Di situ banyak ikan hias yang menarik untuk dilihat,” ungkapnya. (ari)