Pemprov Jatim dan UNUSA Jalin Kerjasama SDM Ketenagakerjaan

Pemprov Jatim dan UNUSA Jalin Kerjasama SDM Ketenagakerjaan

Jika tidak segera ditangani, imbuh Pakde Karwo, angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan angkatan kerja baru, khususnya yang berasal dari lulusan SLTA yang setiap tahunnya mencapai sekitar 480.000 orang, diperkirakan yang tidak bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau PT mencapai 40% atau sekitar 192.000.

“Dan lulusan PT juga belum tentu secara langsung dapat bekerja, sehingga akan menjadi barisan pengangguran baru. Jadi problem ketenagakerjaan kita sangat kompleks. Karena itu, kerjasama ini merupakan langkah yang tepat. Pemerintah akan terus memperluas utilitas dengan perguruan tinggi dan pemberian vokasional” kata gubernur kelahiran Madiun ini.

Kerjasama Untungkan Kedua Pihak
Ditemui wartawan seusai acara, Rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M. Eng mengatakan, kerjasama ini akan menumbuhkan kolaborasi saling menguntungkan kedua belah pihak. Dimana UNUSA dapat menggunakan sumber daya di Pemprov Jatim sebagai bagian dari peningkatan kapasitas keilmuannya. Dengan kegiatan dalam koridor Tri Dharma Perguruan Tinggi,

“Sedangkan Pemprov Jatim akan mendapat sokongan dari sisi akademik dalam pengembangan provinsinya” katanya.
Ditambahkan, bentuk kerjasama yang akan disasar antara lain adalah kebutuhan dan kolaborasi sumber daya yang ada di setiap dinas di lingkungan Pemprov Jatim, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas KOperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Sosial Jatim.

“Selain itu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan terstruktur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Jatim. Kami berharap ada sinkronisasi antara UNUSA dengan Pemprov Jatim” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan RSI Surabaya, Ir. H. Muhammad Nuh. DEA, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, anggota civitas akademika UNUSA, diantaranya para dosen, karyawan, dan mahasiswa. (min)