Menurutnya, indeks kerawanan pemilu di Jatim masih tergolong sedang dan relatif aman. “Kami pastikan bahwa seluruh anggota polri hingga di tingkat polsek sudah siap dalam mengamankan jalannya pilkada, termasuk mengevaluasi dari pelaksanaan pilkada sebelumnya,” katanya.
Polda Jatim juga telah melakukan simulasi pengamanan pilkada mulai dari pengamanan pendistribusian kotak suara, pengawalan lalu lintas dan keamanan kepada setiap paslon, pengamanan rusuh saat terhadap kampanye, serta PAM saat masa tenang. Pengamanan ini akan dilakukan sampai tahap akhir pilkada.
“Pengamanan kita juga berbasis IT, jadi bisa memantau semua kondisi dari command centerPolda Jatim,” tegasnya.
Dalam Rakor yang mengambil tema ‘Jawa Timur Aman dan Kondusif Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018’ ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi mewujudkan Pilkada 2018 yang aman dan damai oleh unsur Forkopimda Jatim hingga tingkat kecamatan. (min)