Seperti di Dusun Silir Baru, warga yang tinggal tak jauh dari Pantai Mustika ini juga mengerumuni kendaraan taktis petugas. Mereka mengantri dengan tertib saat aparat kepolisian membagikan air yang disalurkan dari tangki watercanon menggunakan selang yang steril ke sejumlah jerigen, galon maupun timba yang dijejer rapi. Petugas juga membagikan puluhan kardus air mineral.
“Karena air bersih kurang masalah kesehatan menjadi rawan. Makanya kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi untuk menurunkan tim medis serta obat-obatan,” terang Kapolres.
Tutik, salah satu warga Dusun Silir Baru mengaku tiga hari tidak mencuci. Sejak dilanda banjir dia dan warga lain kesulitan mencari air bersih. Hujan yang sering melanda kawasan Pesanggaran juga menjadi pemicu terhambatnya urusan membersihkan pakaian.
“Tadi malam sempat ada bantuan air dari ormas keagamaan. Sudah tiga hari saya belum cuci baju, sekarang dapat bantuan air lagi. Syukur bisa untuk persediaan memasak dan minum,” ungkapnya.
Sabtu siang kondisi langit diatas Desa Sumberagung terlihat cerah. Matahari terasa menyengat dikala rombongan aparat dan anggota Bhayangkari membagikan pasokan air bersih. Namun cuaca itu lekas berubas jelang sore. Mendung hitam mulai menghiasi sekitaran Kecamatan Pesanggaran. Sementara, banjir tiga hari lalu telah menggenangi beberapa kawasan di Kecamatan Pesanggaran. (ari)