Surabaya – Usai mengikuti tes kesehatan di RSU Soetomo Surabaya , Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elistianto Dardak mengaku yakin mampu meraup mayoritas suara perempuan Jawa Timur pada pilgub Juni 2018.
Dalam kapasitas sebagai Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang notabene adalah organisasi perempuan terbesar di Indonesia dan basisnya sangat kuat di Jawa Timur menjadikannya mampu memahami berbagai permasalahan, kepentingan, keinginan dan harapan kaum perempuan.
Sementara Chaoirul Anam, mantan ketua Umum PKNU dan ahabat Khofifah kepada korantransparani menjelaskan bahwa kaum perempuan yan g selama ini ada di barisn Khofifah jauh lebih solid pada Pilgub kali ini. Malahan pndukung kaum permouan jauh lebih banyak. Pendukung Khofifah sangat banyak dan itu ada di mana mana.
Pihaknya mentarankan agar Khofifah rajin menyapa masyarkat. Dalam kapasitas sebagai Mensos, kata Cak Anam, tentu kaum perempuan dibelakangnya kali ini bia diandalkan. Mereka sudah cukup bnyak menerima manfaat dari pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Khofifah mengatkan bagi saya, perempuan adalah ibu bangsa, sehingga selayaknya kaum perempuan masuk dan berperan di semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Khofifah, Jumat(12/1/2018). Khofifah menerangkan, bahwa lebih dari 50 persen pemilih di Jawa Timur merupakan kaum perempuan.
Dari data yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah DPT di Jawa Timur berjumlah 30.963.078 pemilih yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Adapun jumlah pemilih perempuan sebanyak kurang lebih 15,5 juta.
Sejumlah program pembangunan pro perempuan, kata Khofifah telah disiapkan olehnya dan juga Emil Dardak.
Program-program tersebut menjadi komitmen dirinya untuk penguatan peran dan posisi perempuan yang ahirnya tentu diharapkan mampu meraih dukungan suara perempuan.
Program tersebut antara lain menurunkan angka kematian ibu dan bayi, penguatan ketrampilan,ekonomi dan bantuan modal usaha perempuan, dan lain sebagainya.
“Karena saya perempuan sekaligus Ibu, maka secara konsisten saya akan berjuang untuk selalu mengakomodir kepentingan perempuan dan anak, agar hidup mereka makin sejahtera dan bahagia” ungkap Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa maju sebagai Calon Gubernur dalam Pilkada Jatim 2018. Khofifah menggandeng Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak sebagai Calon Wakil Gubernur. Secara resmi keduanya telah mendaftar ke KPU Jawa Timur, Rabu (10/1/2018).
Khofifah – Emil maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut dengan dukungan tujuh partai politik yakni Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi),Partai Amabat Nasional (7 kursi ), PPP (5 kursi), NasDem (4 kursi), Hanura (2 kursi), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). (med/.min)