Bantul – Menteri Sosial RI Khofifah Indah Parawansa sangat terpukul dan prihatin atas kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang melibatkan puluhan korban beberapa waktu lalu.
“Sebetulnya kan terakhir ini yang kita prihatin kembali terjadi kekerasan di Tangerang dan predatornya sampai mengorbankan 41 anak,” kata Mensos usai peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Penelitian dan Pengambangan Pelayanan Sosial Anak Terpadu di Yogyakarta, Selasa petang.
Menurut Mensos, keprihatinannya atas kasus kekerasan anak tersebut karena berdasarkan yang diperoleh dari tim Kementerian Sosial (Kemensos) yang diterjunkan ke lapangan, kalau anak-anak diminta melakukan hal-hal yang tidak perikemanusiaan.
“Kalau kita mendengar dari tim yang sudah turun di lapangan lima orang itu, anak anak ini diminta makan pelor sampai ada yang 25 butir yang kemudian ada efek yang sudah nampak,” kata Mensos.
Oleh sebab itu, Mensos berharap bahwa kalau pelaku kasus kekerasan seksual terhadap anak di Tangerang sudah diproses pengadilan maka harus ada hal-hal yang memberatkan bagi pengadilan untuk menjatuhkan hukuman.