JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), kalangan DPR RI mendesak pemerintah untuk mengecek kembali moda transportasi, memperhatikan stok BBM dan LPG.
Anggota Komisi V DPR RI Irwan mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub), khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, segera mengaudit serta melakukan ramp check moda transportasi jelang libur panjang Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal itu disampaikan Irwan menanggapi adanya kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Ciplai KM 73 yang menewaskan 12 penumpang.
“Saya harap Kemenhub khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk segera lakukan audit bagi moda transportasi darat khususnya bus,” ujar Irwan.
Angkutan bus, menurutnya, masih menjadi pilihan favorit masyarakat khususnya di Jawa dan Sumatera
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini pun menegaskan, audit tersebut dimaksudkan agar tercipta angkutan massal yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Mengingat, ungkapnya, angkutan bus masih menjadi pilihan favorit masyarakat khususnya di Jawa dan Sumatera.
“Tak hanya bus, Pemerintah wajib menjamin juga moda transportasi lainnya yang aman dan nyaman. Di mana sudah memasuki libur panjang Nataru,” tegas Irwan.
Untuk itu, dia berharap, ke depannya tidak ada lagi peristiwa kecelakaan moda transportasi yang menyebabkan kehilangan nyawa masyarakat. “Kami (DPR) akan terus menanyakan hal tersebut ke Kemenhub agar ke depan tak terjadi kecelakaan menonjol,” tegasnya.
Sementara Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pertamina memperhatikan stok BBM dan Gas LPG. Ia berharap distribusi stok BBM dan gas tidak mengalami kendala di seluruh daerah di Indonesia