Ekbis  

BBN Airlines Indonesia fasilitasi pengiriman bantuan ke Vanuatu

BBN Airlines Indonesia fasilitasi pengiriman bantuan ke Vanuatu

Jakarta (WartaTransparansi.com) – BBN Airlines Indonesia, maskapai penerbangan baru di Indonesia, yang menyediakan jasa ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance), penyewaan pesawat (charter), dan kargo, memfasilitasi Pemerintah Indonesia dalam mengirimkan bantuan berupa bahan bangunan untuk pembangunan di Vanuatu melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Bantuan tersebut berupa 20 ton material dan bahan baku untuk mendukung rehabilitasi Bandara Internasional Port Vila. Pengiriman dilakukan dengan pesawat Boeing 737-800BCF milik BBN Airlines Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (22/10) dini hari.

Serangan topan Judy dan Kevin yang melanda Vanuatu pada awal Maret 2023 telah mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah wilayah di negara tersebut, termasuk Bandara Internasional Port Villa.

Pemerintah Indonesia memberikan bantuan pada Vanuatu yang ditandai dengan kehadiran Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Nugraha Mansury dalam acara groundbreaking proyek rehabilitasi yang diresmikan oleh Menteri Luar Negeri Vanuatu Matai Seremaiah Nawalu pada 22 Agustus 2023. Proyek ini melibatkan kontraktor dan pekerja Indonesia. Untuk itu, BBN Airlines Indonesia turut serta mendukung kerja sama pembangunan ini.

“Pembangunan bandara internasional merupakan salah satu fondasi di dalam industri aviasi. Di sinilah kami dengan sigap memfasilitasi kebutuhan Pemerintah Indonesia dalam menyalurkan bantuan kepada Vanuatu,” ujar ​​​​​​Chief Strategy Officer BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas, dalam keterangannya pada Rabu (25/10).

Martynas mengatakan pihaknya sangat bangga telah dipercaya untuk menjadi bagian dari misi kemanusiaan ini, sekaligus dalam hal membangun hubungan persahabatan kedua negara.

“Kemampuan maskapai kami dalam mengirimkan bantuan material dan bahan baku hingga mencapai 20 ton, menjadi bukti komitmen BBN Airlines dalam membangun kredibilitas industri aviasi di Indonesia,” tambah Martynas.

Sebelum melayani permintaan Kemenlu Indonesia untuk melakukan pengiriman bantuan ke Vanuatu, BBN Airlines telah menempuh rute pertama Jakarta-Pontianak-Banjarmasin pada pada 3 Oktober 2023 lalu. Penerbangan komersial perdana itu menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800 BCF dengan kode registrasi pesawat PK-BBA.

Jalur itu ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit untuk Jakarta ke Pontianak dan dilanjutkan dengan jam tempuh 1 jam 20 menit untuk Pontianak ke Banjarmasin. Dalam penerbangan itu, BBN Airlines Indonesia membawa layanan charter kargo.

“Jalur penerbangan ini kami pilih melihat besarnya permintaan yang ada. Tentunya dengan memilih jalur ini sebagai penerbangan perdana komersial kami, untuk membuktikan bahwa kami siap melayani permintaan dan memberikan solusi bagi kebutuhan aviasi yang begitu padat di Indonesia. Inilah komitmen kami untuk segera mendorong industri penerbangan di Indonesia dan juga industri lainnya yang membutuhkan kecepatan dan keandalan dalam hal jasa pengantaran,” kata Martynas.

Penerbangan komersial perdana berupa charter jasa kargo itu merupakan salah satu dari layanan yang dimiliki BBN Airlines Indonesia sejak mengantongi sertifikat AOC pada 31 Agustus 2023.