KUDUS (WartaTransparansi.com) – Festival Film Folklor Muria (F3M) 2023 yang digelar oleh Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem perfilman di Kabupaten Kudus.
“Dengan konsep penggarapan film yang melibatkan anak-anak muda di Lereng Muria, bersinergi untuk aktivasi folklor sekaligus untuk meramaikan perfilman di Kudus,” kata Koordinator Divisi Media dan Branding KBPW Rhy Husaini di Kudus, Minggu.
Dalam proses penggarapan yang berlangsung selama dua bulan, kata dia, film berbasis folklor Muria akhirnya ditayangkan. Penayangan atau screening film berlangsung pada Sabtu (26/8) malam di Kampung Budaya Piji Wetan Kudus.
Ia mengakui bahwa agenda Festival Film Folklor Muria (F3M) 2023 sudah direncanakan sejak lama, sebagai upaya supaya ada ruang perfilman di Kudus lebih meriah.
“Bahkan, sudah berupaya menggalakkan sejak lama. Karena di Kudus kurang meriah dan harus diadakan,” katanya.
Lebih lanjut, Rhy mengatakan, dengan mengangkat tema Folklore Muria, diharapkan agenda F3M yang diinisiasi KBPW ini dapat menumbuhkan ekosistem dunia perfilman di Kudus.