JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung PDIP, Partai Golkar dikabarkan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). yang digagas Gerindra dan PKB.
Sementara dari KIB hanya tersisa Partai Amanat Nasional yang belum menentukan sikapnya dan masih menganggap bahwa KIB tetap kompak.
Kabar Golkar bergabung KKIR disampaikan Ketua DPP PKB, Faisol Reza. Menurut Faisol, kesepakatan itu diambil usai Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar pada Rabu (3/5).
“Golkar sepakat bergabung untuk menambah anggota KKIR yang telah digagas PKB dengan Partai Gerindra,” kata Faisol dalam keterangannya, Kamis (4/8).
Dikutip dari CNN Indonesia, ketiga partai bersepakat untuk membentuk koalisi besar, terutama setelah PPP meninggalkan KIB. Bahkan, Fasiol menyebut baik partainya maupun Golkar telah menunjuk tim teknis untuk menindaklanjuti wacana tersebut.
Faisol mengaku dirinya akan mewakili PKB dalam tim tersebut. Sementara, Golkar akan diwakili Nusron Wahid.
“Pertemuan Golkar dan PKB semalam merupakan bagian dari upaya pembentukan koalisi besar tersebut. Keduanya mengklaim sepakat menjadi bagian tim inti dari koalisi besar,” katanya.