KEBUMEN (WartaTransparansi.com) – Pemerintah akan segera mengumumkan harga pokok pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras. HHP masih dalam penghitungan menyusul turunnya harga gabah kering panen (GKP) seiring dengan panen raya yang dilakukan di sejumlah wilayah di tanah air.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo usai menyaksikan panen raya padi, di Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
“Ini di banyak provinsi kan baru panen raya. Dan, tadi saya menanyakan langsung kepada para petani bahwa GKP-nya jatuh di harga Rp4.200, memang terlalu rendah. Sehingga pemerintah ini sedang menghitung dan nanti segera diumumkan oleh Badan Pangan Nasional, harga GKP-nya ini harusnya berapa,” kata Jokowi.
Disampaikan, dalam menetapkan harga tersebut pemerintah memperhatikan biaya setiap komponen produksi, mulai dari sewa lahan, pupuk, dan lainnya.
“Kita punya hitung-hitungan cost dalam setiap komponen berproduksi beras ini sudah kelihatan semuanya, baik mengenai sewa lahan, pupuk, bibitnya, dan lain-lainnya, sudah ketemu,” ujarnya.
Dengan penghitungan tersebut, Jokowi mengharapkan harga di tingkat petani, pedagang, hingga konsumen dapat berada pada posisi yang wajar.