Malang  

Hadirkan Narsum Nasional, Jatim Menuju World Class Bureaucracy

Hadirkan Narsum Nasional, Jatim Menuju World Class Bureaucracy
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

MALANG (WartaTransparansi.com) – Sebanyak 61 pejabat pimpinan tinggi pratama (setingkat eselon ll) dilingkungan Pemprov Jawa Timur tengah mengikuti Refreshment Manajemen Pemerintah Tahun 2023 di Hotel Grand Mercure Malang. Kegiatan tersebut berlangsung tiga hari mulai hari ini, Rabu (11/1/2023)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para kepala OPD untuk meng-upgrade kemampuan sekaligus menerapkan birokrasi tingkat dunia (World Class Bureaucracy).

Hal itu disebabkan masih banyak pembelajaran dan pengembangan sistem kerja yang harus didalami dan ditingkatkan sehingga bisa meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan kedepan, ungkap Khofifah saat membuka acara tersebut.

Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jawa Timur, khususnya Kawasan Gerbang Kertasusila dan Sekitarnya, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. ini harus menjadi perhatian sekaligus pengingat kita semua. Maka saya minta tolong semua pejabat tinggi pratama di Pemprov Jawa Timur mempelajari ulang titik-titik sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Tolong dalam refreshment ini dimaksimalkan untuk mendapatkan pencerahan pengembangan dan perluasan perspektif dari para narasumber yang sudah berkenan hadir,” tegas Khofifah wanti wanti.

Selain itu, ada tujuh prioritas utama Pembangunan Jatim 2023. Diantaranya pemulihan ekonomi kerakyatan, penguatan konektivitas antar wilayah, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, produktivitas, dan daya saing ketenagakerjaan, serta pengentasan kemiskinan.

Lalu, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal, peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumber daya energi, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup, serta peningkatan ketentraman, ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Jatim