KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Menjelang Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1218 bertepatan pada Jumat (25/3/2022) besok. Bupati Kediri mengikuti acara Niti Sowan Harinjing atau napak tilas jejak-jejak Prasasti Harinjing di Desa Siman.
Napak tilas sejarah itu dihadiri pula sejumlah pejabat di Pemkab Kediri, Kepala Desa Siman, perwakilan warga serta Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri. Kegiatan itu ditujukan sebagai refleksi diri dalam rangka menyongsong Hari Jadi Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan napak tilas tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito menanam bambu kuning di lokasi titik nol Harinjing yang berada di salah satu sudut bekas kebun kopi Dusun Sukabumi. Lokasi yang kini menjadi lahan tebu itu tempat ditemukannya Prasasti Harinjing pada tahun 1916.
“Dalam prasasti tersebut tertulis kata Kadiri, dari sinilah kata Kediri itu berasal,” ucap Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana disela-sela rangkaian napak tilas, Kamis (24/3/2022).
Prasasti Harinjing itu, kini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Pasca napak tilas di titik awal penemuan Prasasti Harinjing, dilanjutkan ke Prasasti Siman yang masih tertinggal di Desa Siman dan ditutup ke Monumen Harinjing karya Bupati Asmono tahun 1985.