Kupas Tuntas Aswaja, Abuya Arrazy Hipnotis Jamaah Masjid Agung Sidoarjo

Kupas Tuntas Aswaja, Abuya Arrazy Hipnotis Jamaah Masjid Agung Sidoarjo

SIDOARJO (WartaTranspaeansi.com)  — Mengawali tahun 2022, Takmir Masjid Agung Sidoarjo mendatangkan Abuya Dr KH Arrazy Hasjim LC MA. Hum mengupas tuntas masalah amaliyah Aswaja (Ahlussunah wal Jamaah) di masjid Agung, Ahad (2/1/2022).

Dengan bahasa sangat linier, santun, dan disertai hujjah serta pemahaman yang gampang dipahami, ulama muda kharismatik asal Sumatera Barat ini, mampu menghipnotis, ribuan jamaah yang memenuhi ruang utama masjid Agung Sidoarjo, di barat alun-alun Sidoarjo.

“Semua harus mampu menjaga dan membedakan dalam beramaliyah dengan terus belajar secara standar yang bisa dibertanggung jawabkan. Mulai dari guru, kitab yang dipelajari harus bersanad, sehingga tidak melenceng dari tatanan Ahlu sunnah wal jamaah. Nabi Musa khalamullah yang derajatnya sebagai Rasul masih harus berguru kepada nabi Khidir, khususnya berkaitan dengan ilmu hikmah” tandas Abuya Arrazy.

Lanjut Abuya Arrazy, tudingan Syiah mirip tasawuf dan propaganda untuk mengadu domba dan membenturkan ajaran yang bersumber dari AlQuran, hadits, ijma’ qiyas, harus diantisipasi. Jadi, tasawuf sendiri merupakan ajaran dari Baginda Rasulullah SAW. Ada bagian yang harus dipahami dan dimengerti, dalam amaliyah syariat, thoriqoh, tasawuf, dan marifat hingga jalur sufi.

Seperti yang dilakukan Hadratus Syech Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, saat mencari jati diri dan mengali ilmu dalam menempa hikmah kehidupan untuk memberikan manfaat bagi umat. Saat berguru ke Mbah Cholil Bangkalan, bukan diajari kitab, tapi diminta untuk bercocok tanam. Artinya, ada hikmah yang dipancarkan sebagai bentuk tawaddu’ untuk menghilangkan ego dengan bimbingan seorang guru yang bersanad hingga ke Rasulullah.
“Mengamati dan sekedar belajar instan (cepat) tanpa mau belajar hikmah, bagaimana bisa memberikan manfaat bagi umat.

Kalau di kalangan sufi, ijazah itu untuk dirinya sendiri. Kalau riwayah beda, harus semua melalui proses yang begitu panjang. Pengenalan terhadap nama-nama asma Allah SWT,” ulasnya.