SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ikut memperingati Hari Pahlawan 10 November, Golkar Jawa Timur mengisi kegiatan dengan mengunjungi kediaman almarhum Kol TNI (Purn) Suharto Sunaryo di jalan Hayan Wuruk Surabaya, Rabu (10/11/2021) malam.
Suharto (75) perwira menengah yang pernah menduduki jabatan militer dan politik di era orde baru itu wafat pada Kamis (4/4/11/2021) lalu karena sakit dan melakukan perawatan di RSAL Surabaya.
“ Kami keluarga besar Partai Golkar ikut berduka yang mendalam atas wafatnya Pak Suharto, dan mendoakan semoga semua kilaf beliau diampuni, amal serta ibadahnya diterima, ditempatkan di surga Allah SWT,” ungkap Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji di kediaman almarhum.
Takziah ini juga dimaksutkan ingin mengambil hikmah dari perjalanan Kol. TNI Suharto dalam berjuang membela tanah air Indonesia. “Bagaimanapun juga kami semua yang lebih muda ini mewarisi semangat perjuangannya. Beliau sudah terbukti berjuang tampa pamrih dan tidak mengenal lelah untuk kejayaan kedaulatan Republik yang kita cintai,” kata Sarmuji.
Silaturrahmi ini juga sekaligus menyerap keikhlasan Ibu Suharto selama mendampingi almarhum, sering ditinggal jauh tampa ada proses yang berlebihan. Sebagai perempuan kadang grundel,namun keikhlasan mendampingi almarhum sangat luar biasa. Semoga saja keikhlasan ini juga mewarisi pada istri istri kami semua yang ada di disini dimana kami sering meninggalkan keluarga dan istri. “Ini makna yang bisa kita ambil dihari pahlawan kali ini,” jelas Sarmuji.
Di era orde baru Suharto Sunaryo pernah menduduki jabatan politik di DPRD diantaranya Ketua Fraksi ABRI Kab. Pasuruan, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, lalu Ketua DPRD Kotamadya Mojokerto. Sedangkan karier militernya pernah menjadi Kasdim Probolinggo dan Dandim Situbondo.
Tadi kami ditunjukkan oleh keluarga mengenai beberapa penghargaan yang diterima almarhum diantaranya gelar kehormatan berupa tanda jasa Veteran Pembela Kemerdekaan RI, dan Satya Lancana Kesetiaan.