Penghafal Kitab Suci Bisa Daftar PPDB Jalur Prestasi

Penghafal Kitab Suci Bisa Daftar PPDB Jalur Prestasi

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji memimpin rapat koordinasi persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di ruang rapat Wali Kota Surabaya, Kamis (20/5/2021).

Salah satu hasil rapat yang diungkap dalam rapat tersebut adalah para pelajar Surabaya yang hafal kitab suci, bisa mendaftar PPDB melalui jalur prestasi.

Pada kesempatan itu, Cak Ji memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah siap menyambut PPDB tahun 2021 ini. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Surabaya dalam menyambut PPDB ini.

“Saat ini, PPDB untuk SMP sudah memasuki tahap validasi data pelajar,” kata Cak Ji sesuai rapat.

Ia juga memastikan bahwa apabila ada masyarakat yang menemui masalah atau kesulitan dengan proses PPDB ini, maka pihak Dispendik sudah menyediakan beberapa layanan. Misalnya, Dispendik sudah menyediakan sebanyak 20 nomor telpon yang bisa dihubungi melalui chat WhatsApp. Bahkan, di kantor Dispendik Surabaya juga sudah disediakan layanan konsultasi, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Jadi, apabila warga ada keluhan atau kendala saat mendaftar, bisa langsung menghubungi 20 nomor tersebut. Mereka siap melayani dengan cekatan, bahkan layanannya ditutup sampai pukul 21.00 WIB,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menjelaskan bahwa pada PPDB tahun ini, ada dua perubahan mendasar dibanding dengan PPDB tahun lalu. Pertama, untuk tahun ini tidak ada lagi penerimaan siswa yang menggunakan surat keterangan domisili, sehingga harus sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) masing-masing.

“Kalau dulu, PPDB itu bisa menggunakan surat domisili, tapi sekarang sudah tidak boleh. Ini berdasarkan peraturan menteri, sehingga kami juga menindaklanjuti dalam Perwali. Jadi, tidak boleh lagi menggunakan surat domisili,” kata Supomo.

Kedua, penerimaan PPDB melalui jalur prestasi, tahun ini kategorinya ditambah. Sebelumnya, jalur prestasi itu hanya khusus siswa yang memiliki nilai rapor tinggi dan juga juara perlombaan. Namun, tahun ini ditambah dengan siswa yang hafal kitab suci. Tidak hanya berlaku bagi hafidz atau hafal Al-Quran. Tapi, bagi siswa yang hafal kitab suci pada semua agama.

“Siswa yang hafal kitab suci harus mendapatkan penghargaan. Jadi, kami memberikan apresiasi bagi siswa yang hafal kitab suci untuk semua agama,” ujarnya.

Sedangkan untuk pendaftarannya, sama seperti jalur prestasi lainnya. Siswa melampirkan capaian prestasi. Setelah itu, tim ahli melakukan penilaian yang berbeda dengan sebelumnya.

“Mereka akan menjalani ujian untuk menunjukkan bahwa mereka memang betul hafal kitab suci agama mereka,” tegasnya.