KEDIRI – Tanaman kopi arabika jenis komasti dan Cobra bantuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, pada petani kopi di wilayah Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menuai hasil yang luar biasa.
Awalnya, ribuan bibit kopi yang ditanam sejak 2017 lalu, mulai panen perdana dan sudah bisa dinikmati oleh pengunjung wisata jurang senggani di kabupaten Tulungagung tersebut.
Diungkapkan Kepala Kepala Kantor BI Kediri, Djoko Raharto, dalam acara yang dikemas Coffe Camp di wisata Jurang Senggani, 24-25 Februari 2019, pengembangan kopi menunjukan trend yang cukup bagus.
” Alhamdulillah, upaya pengembangan budidaya kopi yang kita jalankan bersama perkembangannya luar biasa. Dari awalnya 2180 pohon kopi robusta dan beberapa pohon kopi Java Arabica, saat ini kopi baru yang ditanam sudah bertambah menjadi 50.000 pohon lebih” kata Djoko Raharto, saat dilokasi, Senin (25/2/2019).
Menurutnya, sebagian besar kopi yang berkembang adalah arabika dengan jenis Java (Cobra) Arabica, Komasti, dan Andung sari. Sebagian kopi tersebut, sudah berproduksi sesuai dengan waktu penanamannya. Maka, secara bertahap produksi akan meningkat pada tahun 2019 dan melonjak kisaran tahun 2020 serta tahun 2021.
“Dalam budidaya ini, pendampingan dilakukan dari hulu hilir, dari Budidaya (Pembibitan, penanaman, pemeliharaan, petik), processing (pencucian, penjemuran, pengolahan, sangrai), dan hilirisasi sudah dilakukan dengan cata yang lebih modem dan sesuai SOP.” terangnya
Dia menambahkan, proses sangat diperhatikan karena kualitas dan rasa kopi sangat tergantung pada proses.
” Sejauh ini pasar tidak menjadi masalah dan didukung oleh kelembagaan dengan tatakelola, komitmen, dan integritas dari pelaku.” tukasnya. (bud)