Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU

Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
Foto : Gus Yahya saat konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta, pada Rabu (3/12/2025)

JAKARTA, WartaTransparansi.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) membantah dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dialamatkan ke PBNU. Menurutnya, tuduhan itu tidak berdasar. “Tentang masalah TPPU dan lain-Lain yang merupakan masalah hukum ya silakan, diproses secara hukum,” kata Gus Yahya, di PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Gus Yahya menyampaikan bahwa semua orang harus taat hukum. Ia mengaku, bahwa jika memang itu persoalan hukum, menunggu proses yang jelas. “Ya kita nunggu juga ya kalau ada yang proses silakan saja ya,” lanjutnya.

Gus Yahya menegaskan dirinya taat terhadap semua proses hukum. Hanya saja, jika belum ada bukti, tidak perlu mengada-ada, apalagi menuduh. “Dalam hal ini, sebagai warga negara, kita semua taat hukum. Silakan diproses. Tetapi, ya jangan belum-belum lalu mengada-ada sudah menuduh,” jelasnya.

Gus Yahya menegaskan bahwa TPPU sementara dijadikan alasan, padahal faktanya tidak ada dan indikasinya juga tidak jelas. “Nah, saya juga enggak tahu nanti prosesnya seperti apa. Masa ada proses hukum hanya berdasarkan pernyataan yang tidak berdasar. Itu juga kan ya sulit terjadilah gitu,” katanya.

“Tapi sejauh hal-hal menyangkut hukum kita semua taat hukum,” imbuh Gus Yahya. Ia kembali mempersilakan untuk memproses secara hukum terkait dugaan tersebut. “Kita mempersilakan apabila ada proses hukum yang dijalankan,” katanya.

Gus Yahya menyampaikan bahwa tuduhan-tuduhan yang dilontarkan di awal itu itu dasarnya tidak jelas. Ia menyebut auditor yang melakukan audit terhadap keuangan PBNU membuat pernyataan di media mengundurkan diri. “Mereka akan mundur karena data yang mereka gunakan yang belum selesai itu disalahgunakan (dan) dimanipulasi untuk membuat tuduhan-tuduhan itu,” katanya.

Dikutip dari NU Online, Gus Yahya menegaskan bahwa tuduhan itu hanyalah manipulasi belaka. “Ya kita lihat nanti seperti apa, nanti akan terlihat di situ bahwa memang tuduhan-tuduhan ini memang fabrikasi ya dan manipulasi,” katanya. (din/ais)