KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menegaskan komitmennya dalam melindungi masyarakat berpenghasilan rendah melalui peluncuran penyaluran bantuan beras serentak lewat Program ATM Beras MAPAN. Program tersebut diresmikan di Gedung Pertemuan Kelurahan Semampir, Senin (1/12/2025).
Program ini mulai beroperasi di 46 kelurahan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga kategori DTSEN desil 1–3 yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Dalam peluncuran itu, Mbak Wali secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada 107 keluarga penerima manfaat di Kelurahan Semampir. Sebanyak 46 mesin ATM Beras MAPAN telah dipasang dan siap digunakan oleh sekitar 3.390 keluarga penerima manfaat. Setiap warga berhak memperoleh 5 liter beras per bulan. Pada penyaluran awal ini, mereka menerima jatah dua bulan sekaligus sehingga masing-masing memperoleh 10 liter.
“Tujuannya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini salah satu upaya kita meringankan beban ekonomi dan membantu pemenuhan kebutuhan pokok. Pengambilan beras akan didampingi petugas, jadi tidak perlu khawatir. Bila tidak dibantu, segera laporkan ke saya,” tegas Wali Kota Kediri.
Mesin ATM Beras MAPAN sendiri merupakan bantuan CSR dari 14 perusahaan dan lembaga pendidikan. Pemerintah Kota Kediri menilai kolaborasi tersebut penting untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial di luar skema bantuan pemerintah pusat. Dengan pola distribusi berbasis mesin otomatis, warga tidak perlu antre panjang atau merasa sungkan karena pengambilan dilakukan secara tertib dengan pendampingan petugas kelurahan.





