Lamban & Rugikan UMKM, Proyek Jalan Di Pasuruan Di Hentikan Warga

Lamban & Rugikan UMKM, Proyek Jalan Di Pasuruan Di Hentikan Warga
Pelaksanaan Rapat Koordinasi di Balaidesa Kedungringin

PASURUAN, WartaTransparansi.com  – Proyek pengerjaan pemeliharaan jalan oleh CV. Sidodadi Makmur, di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji Kab.Pasuruan atau tepatnya diruas jalan Dusun Ngampel- Dusun Ngayunan sepanjang 1,7Km, mulai hari Kamis (13/11/25) sementara dihentikan pengerjaannya oleh warga setempat.

Pasalnya pihak kontraktor pelaksananya telah membuat keputusan yang melenceng kesepakatan awal pada saat sosialisasi bersama warga dan Forkompimca Beji, sebelum dilakukan pengerjaan.

Seperti yang tersepakati dalam mediasi awal yang dilaksanakan pada Rabu siang (12/11/25) di Balai Desa Kedungringin dan dihadiri oleh pihak pelaksana proyek, konsultan proyek, kepala desa Kedungringin bersama perangkat desa, perwakilan warga, Babinkamtibmas Polsek Beji, Babinsa Koramil Beji dan anggota Intelkam Polsek Beji.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh salah satu perwakilan warga yakni Henry Sulfianto(55), dalam sosialisasi sebelumnya disepakati bahwa pengerjaan jalan tersebut dimulai dari arah barat ke timur. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan berbagai aspek yang ada diantaranya tidak merugikan bagi para petani yang sedang panen padi, pembudidaya ikan, UMKM serta jalur bagi pelajar yang bersekolah. Akan tetapi pada pelaksanaan oleh pihak kontraktor pelaksana di rubah tanpa ada pemberitahuan ke pihak Pemdes setempat,”ucapnya.

Lebih lanjut, perlu pula diketahui bahwa masyarakat Kedungringin khususnya yang berada di jalur jalan yang diperbaiki sangat antusias. Bahkan tak sedikit warga secara sukarela memberikan makanan dan minuman kepada para pekerja proyek tersebut.

Saat ditanya besar anggaran dan muasal anggaran yang dipergunakan oleh Henry dijawab, besar anggaran sekitar 3,6milyar dan berasal dari dana bagi hasil cukai yang di berikan oleh pihak pemerintah pusat ke Pemkab Pasuruan.

Penulis: Rahmat Wijaya