KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus memantau pergerakan harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional. Hasil pemantauan terbaru pada Selasa (21/10/2025) di Pasar Setono Betek menunjukkan harga beberapa komoditas, terutama aneka cabai, mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.
Kepala DKPP Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, mengatakan pemantauan harga pangan dilakukan setiap hari untuk memastikan kondisi harga tetap terkendali dan stok mencukupi. “Untuk itu Pemkot melalui DKPP rutin memantau perkembangan harga setiap hari di tingkat konsumen dan siap melakukan intervensi berkoordinasi dengan instansi terkait apabila diperlukan,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, tren harga cabai di Kota Kediri selama sebulan terakhir cenderung stabil bahkan turun. Berdasarkan hasil pantauan DKPP, harga cabai merah besar turun dari Rp48.444 per kilogram menjadi Rp46.844 per kilogram. Cabai merah keriting juga turun dari Rp50.911 menjadi Rp48.355 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah turun dari Rp25.667 menjadi Rp25.055 per kilogram.
Selain cabai, harga bawang putih bonggol juga menurun tipis dari Rp30.698 menjadi Rp30.587 per kilogram. Namun, beberapa komoditas lain justru mengalami kenaikan harga. “Gula pasir naik dari Rp15.924 menjadi Rp15.979 per kilogram, minyak goreng curah naik dari Rp17.758 menjadi Rp17.808, telur ayam ras dari Rp29.596 naik menjadi Rp29.763, dan bawang merah dari Rp37.762 menjadi Rp38.952 per kilogram,” papar Un Achmad.