Kediri  

Kisah Siswa SMAN 3 Kota Kediri, Terpilih Paskibraka Jawa Timur 2025

Kisah Siswa SMAN 3 Kota Kediri, Terpilih Paskibraka Jawa Timur 2025
Rizal Rahmatullah Riantsyach, siswa SMAN 3 Kota Kediri, usai pengibaran bendera Upacara HUT RI ke-80 di Grahadi, Surabaya. (foto/red)

KEDIRI (Wartatransparansi.com) – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) selalu menjadi pusat perhatian di upacara 17 Agustus. Langkah tegap dan gerakan seragam Paskibraka selalu jarang tersorot akan kisah perjuangan yang dilalui nya. Di balik momen penuh khidmat itu, tersimpan cerita perjuangan yang menarik didalam nya.

Mereka adalah pelajar terpilih yang berhasil melewati seleksi ketat. Dengan kedisiplinan, semangat, pengorbanan, dan tekad kuat, anggota Paskibraka mengibarkan bendera Merah Putih pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Salah satu anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur 2025, Rizal Rahmatullah Riantsyach, mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari mereka yang bertugas di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Berasal dari keluarga sederhana, sang ayah bekerja sebagai kuli tinta tak membuat siswa SMA Negeri 3, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ini berkecil hati. Hal itu, justru memacunya untuk menggapai cita-cita.

“Meskipun saya berasal dari keluarga sederhana, namun itu tidak mematahkan semangat saya untuk menjadi Paskibra. Pesan Orang Tua yang selalu tertanam di benak saya, tidak peduli dari keluarga apapun, siapapun bisa jadi,” ujar Rizal saat ditemui di Grahadi, Senin (18/8/2025).

Rasa bangga dan bahagia juga diutarakan Rizal yang mengaku terharu. Dia tak menyangka bisa menginjakkan kaki di Gedung Negara Grahadi sebagai Paskibraka.

Dirinya merasa dari keluarga sederhana. Orang tuanya mencari nafkah sebagai Jurnalis di salah satu Harian Umum berkantor di Surabaya, membuat semangatnya tak pernah padam. Rizal justru semakin semangat untuk membuktikan kemampuannya.

” Saat saya seleksi (Paskibraka) harus berangkat pagi usai Salat Subuh. Karena kesibukan orang tua, saya harus berjibaku dengan menata Managemen waktu secara mandiri ” urai Rizal dengan nada tegas.

Baginya, menjadi Paskibraka merupakan cita-cita nya sejak kecil dan impian nya tatkala melihat gagahnya Paskibraka tatkala mengibarkan sangsaka Merah Putih.

” Tak pernah patah arang dan selalu melecut semangat tanpa henti, inilah pesan orang tua yang selalu saya tanamkan dalam hati. Ke depannya, saya ingin menjadi abdi negara. ( Polisi atau TNI). Semoga saja terkabul” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi seluruh anggota Paskibraka yang sudah menjalankan tugas dengan baik, sehingga Upacara HUT RI berjalan lancar.

“Jaga diri baik-baik, proses pembelajaran, penempaan yang tidak terlalu lama ini mudah-mudahan bisa memberikan penguatan pada kecintaan kita terhadap NKRI,” ucap Khofifah saat Malam Apresiasi sekaligus Pembubaran Paskibraka.

Gubernur Jawa Timur juga berpesan, agar apa yang didapat selama menjalani pendidikan dan pelatihan anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur tahun 2025 bisa dijadikan bekal untuk terus memiliki semangat mencintai NKRI.

“Setinggi apapun pendidikan itu tidak menjamin akan berseiring dengan cinta kita terhadap Tanah Air. Semua luar biasa, terima kasih,” tutupnya. (moh.abi madyan)