Ketua PMI Jatim H. Imam Utomo : Darah Pendonor Tidak Ada yang Terbuang

Ketua PMI Jatim H. Imam Utomo : Darah Pendonor Tidak Ada yang Terbuang
Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kab. Probolinggo, pada Senin (14/7/2025)

PROBOLINGGO (WartaTransparansi.com) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur H. Imam Utomo S mengatakan jika tahun tahun sebelumnya darah pendonor yang tidak terpakai harus di musnahkan, saat ini tidak lagi dimusnahkan melainkan diolah lagi menjadi plasma.

PMI Pusat sudah memiliki pabrik sendiri yang menampung darah hasil produksi Unit Donor Darah (UDD) PMI yang tidak terpakai. Tahun ini PMI Jawa Timur juga sudah mengirimkan 3000 liter ke Pabrik Plasma di Jakartra.

Hal tersebut diungkap Imam Utomo ditengah acara pelantikan dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kab. Probolinggo di Aula Kantor Bupati Probolinggo, Senin (14/7/2025).

Pihaknya mengharapkan bahwa meski darah lebih itu sudah bisa dimanfaatkan, namun UDD hendaknya mempertimbangkan dalam  memproduksi darah tetap disesuaikan dengan kebutuhan atau tidak berlebihan. Terpenting kebutuhan rumah sakit terpenuhi.

Gubernur Jawa Timur dua periode mulai tahun 1998 sampai 2008 H. Imam Utomo memuji bahwa pelantikan Pengurus PMI Kab. Probolinggo yang dinilainya sangat bagus terutama pengucapan 7 prinsip dasar. Ini hendaknya di pedomani semua pengurus yang baru dilantik.

“Kami ucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan terimakasih kepada pengurus lama yang tidak masuk dalam jajaran kepengurusan dan telah mengabdi di PMI sangat luar biasa,” .

Kedepan tugas PMI tidak berubah dan melekat pada kita. Pertama penyiapan darah untuk rumah sakit harus terpenuhi. Sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat dengan Baik) harus di kejar dengan melakukan persiapan persiapan sejak dini.

Selain soal penyiapan darah, hal kedua yang diperhatikan penyiapan relawan untuk menghadapi bencana baik pada saat musim hujan, musim kering maupun bencana alam lainya. Dan ketiga, pelatihan PMR di sekolah sekolah dimana satu gugus cukup 30 orang.

PMR di sekolah ini sesuai harapan Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa. Probolinggo memang sudah ada, namun perlu terus di galakkan agar terjadi regenerasi. Sebentar lagi Jumbara tingkat provinsi akan digelar, PMI Kab. Probolinggo jangan sampai tidak ikut.

Ketua PMI Probolinggo dr. Adi Nugroho mengatakan jabatan ini adalah amanah besar yang memerlukan peran aktif memberikan pertolongan kepada masyarakat.

Pada awal Agustus nanti, PMI Kab. Probolinggo akan melakukan bhakti sosial berupa operasi katarak dan pembagian kacamata dengan gratis. Tentu masih ada beberapa kegiatan lainnya. Ini menjadi program pertama PMI Kab. Proboilinggo.

Turut hadir dalam pelantikan Wakil Bupati Probolinggo H. Fahmi Abdul Haq Zaini, S.Ag., S.Kom, Direktur RS, Dinas Pendidikan, BI Cabang Malang, Pembina PMR, Forkopimda Probolinggo. Ikut menyertai Ketua PMI Jawa Timur diantaranya para Ketua Bidang masing masing Edy Indrayana, Dwi Suyanto, Sudjarno, Supriyanto, Budi S, Muchamat Taufiq, Baidowi, Yamin Ahmad dan beberapa pengurus lainnya.

Berikut Susunan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kab.Probolinggi periode 2025-2030

Pelindung : Bupati Probolinggo

Penulis: Amin Istighfarin