MALANG (WartaTransparansi.com) – Suasana kompetitif langsung terasa di Bess Resort, Lawang, Kabupaten Malang, tempat berlangsungnya pertandingan cabang olahraga Petanque dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Sebanyak 313 atlet dari 32 kabupaten/kota turun gelanggang, memperebutkan 13 medali emas di ajang bergengsi dua tahunan ini.
Komposisi peserta cukup seimbang: 157 atlet putra dan 156 atlet putri. Ketua FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) Jatim, Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes., mengaku bangga melihat antusiasme peserta yang begitu tinggi.
“Pesertanya luar biasa. Hanya tiga daerah yang tidak berpartisipasi. Ini rekor tersendiri,” ungkapnya saat membuka pertandingan, Minggu (29/6/2025).
Tiga daerah yang absen adalah Pacitan, Ngawi, dan Probolinggo. Menurut Dwi Cahyo, mereka tengah mengalami kekosongan kepengurusan karena belum menggelar musyawarah untuk membentuk pengurus baru.
Tak berhenti di situ, masih ada tiga wilayah lain – Bondowoso, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar – yang bahkan belum membentuk pengurus cabang petanque sama sekali. Akibatnya, mereka juga tidak mengirimkan kontingen.
