Kediri  

Himatul Aliyah: Mencegah Narkoba dari Ujung Jempol

Himatul Aliyah: Mencegah Narkoba dari Ujung Jempol
Himmatul Aliyah, pendiri komunitas Ngajipreneur, saat menjadi narasumber dalam kegiatan bimbingan teknis P4GN yang digelar BNN Kabupaten Kediri di Balai Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. (Foto: Istimewa).

KEDIRI, WartaTransparansi.com – Di balik kerudung yang rapi dan senyum yang meneduhkan, Himatul Aliyah menancapkan tekadnya dalam isu yang kerap luput dari perhatian dakwah arus utama: literasi digital sebagai benteng melawan narkoba.

Di hadapan para peserta yang hadir, pendiri komunitas Ngajipreneur itu bicara lantang soal pentingnya menjaga jempol, dan jiwa di era banjir informasi dan media sosial.

Panggung itu bukan aula megah atau studio berlampu sorot, melainkan Balai Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Tempat sederhana itu menjadi ruang lahirnya kesadaran baru, saat BNN Kabupaten Kediri menggelar kegiatan literasi digital bertajuk bimbingan teknis Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Terima kasih atas kesempatannya. Di era digital seperti sekarang ini, literasi digital menjadi sangat penting, terutama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” katanya di hadapan peserta yang mayoritas merupakan lansia dan penggiat media sosial, Rabu 25 Juni 2025.

Sebagai kader Muslimat dan Fatayat NU yang juga aktif di ruang dakwah digital, Hima menyebut, penyebaran narkoba kini tak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga melalui promosi terselubung di dunia maya. Hoaks dan konten yang memancing rasa penasaran bisa menjadi pintu masuk bagi generasi muda ke dalam perangkap gelap.

Penulis: Moch Abi Madyan