SURABAYA, WartaTranspatansi.com — Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya untuk Tahun Ajaran 2025 akan dibuka pada 23 Juni mendatang. Namun, keterbatasan daya tampung SMP negeri menjadi sorotan masyarakat dan DPRD Kota Surabaya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Surabaya, jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) tahun ini mencapai 38.202 siswa. Sementara itu, total daya tampung dari 63 SMP negeri hanya mencakup 20.790 kursi. Artinya, sekitar 17.000 lulusan SD dipastikan tidak tertampung di sekolah negeri dan harus melanjutkan pendidikan ke SMP swasta.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Johari Mustawan, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Bagi siswa yang belum diterima di sekolah SMP negeri, bisa masuk ke sekolah SMP swasta,” ujar Johari, yang akrab disapa Bang Jo, Kamis (19/6/2025).
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan skema bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan, yang ditujukan bagi siswa kategori Program Masyarakat Miskin (Pramis) maupun Gakin Miskin (Gamis) yang melanjutkan ke SMP swasta.