banner 728x90

Tak Ada Jukir Resmi, Lahan Parkir Dua Toko Modern di Dharmahusada Disegel

Tak Ada Jukir Resmi, Lahan Parkir Dua Toko Modern di Dharmahusada Disegel
Wali Kota Eri Cahyadi memerintahkan jajaran Satpol PP untuk menutup lahan parkir dua toko modern di kawasan Dharmahusada, karena kedapatan tidak memiliki jukir resmi. Dua lahan itu dipasang Satpol PP line, Selasa (10/6/2025).

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Eri Cahyadi memerintahkan jajaran Satpol PP untuk menutup lahan parkir dua toko modern di kawasan Dharmahusada, karena kedapatan tidak memiliki jukir resmi. Dua lahan itu dipasang Satpol PP line, Selasa (10/6/2025).

Tindakan tegas ini merupakan kelanjutan dari instruksi sebelumnya yang telah disampaikan melalui SE kepada seluruh tempat usaha terutama yang memiliki tulisan “bebas parkir”, untuk menyediakan jukir berompi dari tempat usahanya.

“Saya sudah sampaikan ke semua tempat usaha yang ada tulisannya bebas parkir. Pertama, saya minta untuk menyediakan tukang parkir, itu terserah mau ngambil dari mana tapi mesti ada tukang parkir yang menggunakan rompi dari tempat usahanya. Supaya tidak ada fitnah di masyarakat,” tegas Eri Cahyadi saat berada di lokasi.

Dijelaskan, penutupan lahan parkir ini dilakukan karena tidak adanya jukir resmi yang diangkat dan dipekerjakan oleh pihak toko. Hal itu bisa menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

Setiap tempat usaha yang menarik pajak parkir berkewajiban menyiapkan jukir yang diangkat dan memakai rompi resmi. “Yang hari ini saya tutup adalah tempat parkirnya karena tidak ada jukir resmi. Kalau tidak ada tempat parkir, pembeli mau parkir di mana. Maka teman-teman toko modern ini juga menutup tokonya,” ujarnya.

Penutupan lahan parkir menjadi konsekuensi agar tidak terjadi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Selanjutnya, Eri mempersilakan toko untuk kembali beroperasi jika sudah menyediakan jukir resmi.

“Tapi kalau nekat beroperasi tanpa jukir resmi dan menyebabkan parkir sembarangan, sanksi yang lebih berat, termasuk pencabutan izin akan dilakukan,” tandasnya.

Penyedian jukir mandiri, penting dilakukan sebagai upaya memberikan rasa aman bagi masyarakat. Sebab, selama ini banyak kasus pencurian motor terjadi di halaman toko modern tanpa penjagaan.

Editor: Wetly