Breaking News
Polres dan Kodim Jember Kawal Panjang Pinang dan Jalan Santai HUT RI ke 80 Argopas. JEMBER(Wartatransparansi.com) – Giat jalan santai yang di selenggarakan Argopas (Arek arek Gumukbagu Pasar ) yang di ikuti ratusan warga Nogosari mendapatkan pengawalan dan keamanan dari Polsek dan Koramil Rambipuji Kabupaten Jember Jawa Timur. Jalan santai dalam peringatan HUT RI ke 80 di Desa Nogosari, Minggu (24/8/2025) pagi tersebut mengambil start di PG Semboro dan finish Pasar Sarijaya dengan jarak tempuh kurang lebih 2 kilometer. Tampak dalam giat tersebut Babinsa Desa Nogosari Setu. Moh.Nur hafiz dan Bimas Nogosari Brigadir Rony beserta Linmas Nogosari serta panitia melakukan pengawalan atas giat jalan santai tersebut. Dari pantauan media ini di sepanjang jalan nampak para peserta tersebut di penuhi gelak tawa dan canda mengiringi jalanya jalan santai ,seolah tak ada nampak wajah lelah dari para peserta baik muda maupun tua. Tak hanya masyarakat umum karna bertepatan dengan hari libur sekolah ,sekira 20 persen anggota jalan santai adalah anak anak usia sekolah baik dari SD, SMP dan SMA di Desa Nogosari dan sekitarnya. Sekedar informasi tiap tahun Argopas bersama masyarakat selalu rutin memperingati HUT RI dengan berbagai kegiatan sebagai wujud rasa cinta kepada NKRI,semoga kedepannya kegiatan okeh Argopas bisa mendapatkan perhatian lebih dari Pemdes Desa Nogosari, Muspika Rambipuji dan Pemkab Jember. Gebyar Kemerdekaan di Desa Pucang Sidoarjo Bupati BanyuwaNGI Ipuk Fiestiandan Ikut Lomba Agustusan Bareng Warga di CFD LPK Satya Dharma Wilaga Minta Pemkab Magetan Serius Bantu Korban Rumah Terbakar di Desa Ngunut Tepo Kuliner Khas Magetan Warisan Nenek Moyang

“Kampanye ODS” pada Hari Kesehatan Jiwa se Dunia

“Kampanye ODS” pada Hari Kesehatan Jiwa se Dunia
Lilik Azkiyatul Masruroh (kedua dari kiri) bersama Korcam dan OPD terkait

SIDOARJO  (Wartatransransi.com) – Moment rangkaian Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Koordinator Lentera Sidoarjo bersama Lentera Pusat akan menggelar pawai dan pameran sebagai kampanye keberadaan ODS (orang dengan skizofrenia).

Koordinator Lentera Sidoarjo, Lilik Azkiyatul Masruroh di depan peserta rapat koordinasi menyatakan akan menggelar acara sebagai rangkaian Hari Kesehatan Mental se Dunia, yang diperingati pada tanggal 10 Oktober, akan dilaksanakan 27 Oktober 2024.

“Rencana semula tanggal 20 Oktober, tetapi karena bersamaan dengan pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, maka direncanakan pada 27 Oktober 2024,” kata Hartono saat mengajak diskusi rencana acara HKMS (Hari Kesehatan Mental Sedunia), Kamis (9/10/2024) di Sun Hotel Sidoarjo.

Menurut Lilik, acara memeriahkan rangkaian Hari Kesehatan Mental Sedunia, semata-mata untuk menyenangkan teman teman ODS. “Jadi akan mengajak para ODS gerak jalan sehat. Sekitar 100 orang lebih, kemudian juga memamerkan usaha mandiri para ODS yang sudah berhasil melakukan usaha sendiri atau sudah menjalankan dunia usaha, seperti jual pentol dan warung kecil,” ujar Lilik.

Beberapa tempat In Door sudah dilirik untuk menjadi tempat ajang “kampanye ODS”, di antara GOR Serbaguna Sidoarjo dan Mall Pelayanan Publik di lingkar timur serta BLK di Tulangan.

Seperti diketahui, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Ini adalah sebuah perayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dunia tentang pentingnya kesehatan mental.

Mengutip laman World Federation for Mental Health, tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 adalah It is Time to Prioritize Mental Health in the Workplace, yang artinya Sudah waktunya untuk memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja.

Sidoarjo dengan 5.168 ODS terdata Dinas Kesehatan, baru 249 ditangani relawan Lentera di tiga kecamatan, Wonoayu, Krian dan Tarik, sekaligus di antara 100 orang lebih yang sudah menuju stabil dan menjelang stabil, diajak melakukan kegiatan positif.

Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali digagas World Federation for Mental Health (WFMH) yang dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter pada 1992. Tujuan utama peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kesehatan mental dan menghapus stigma negatif tentang penyakit mental.

Kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali dilakukan lewat siaran televisi internasional selama dua jam, yang berlangsung setelah tiga tahun pertama peresmiannya. Kampanye ini mendapat respons positif dari 27 negara.

“Kampanye ODS” pada Hari Kesehatan Mental Sedunia, di Sidoarjo, 27 Oktober nanti, tentu saja berharap meningkatkan kualitas penanganan ODGJ ke depan lebih baik, dan mendapat tempat lebih baik pula di masyarakat juga keluarga. (*)