Kediri  

Gus An’im Soroti Kesenjangan Kesejahteraan Guru Madrasah, Dorong Pemda Turut Bantu Lewat Perda

Gus An’im Soroti Kesenjangan Kesejahteraan Guru Madrasah, Dorong Pemda Turut Bantu Lewat Perda
Gus An’im saat memberikan keterangan kepada wartawan usai diskusi NGOPI bertema penguatan kompetensi dan kesejahteraan GTK madrasah di salah satu restoran yang berlokasi di Jalan Mayor Bismo Kota Kediri, Jumat 12 Desember 2025.(Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, KH. An’im Falachuddin Mahrus (Gus An’im), menegaskan pentingnya penguatan regulasi serta peningkatan kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah. Hal itu ia sampaikan dalam Diskusi Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bertema Mengukuhkan Komitmen Legislasi demi Penguatan Kompetensi dan Kesejahteraan GTK Madrasah di salah satu rumah makan di Kelurahan Samampir, Kota Kediri, Jumat (12/12/2025).

Gus An’im menyebut kesenjangan kesejahteraan antara guru madrasah swasta dan guru sekolah umum masih terjadi. Menurutnya, tugas mereka sama, tetapi tingkat kesejahteraan guru madrasah swasta masih jauh dari cukup.

Ia menegaskan aspirasi yang muncul dari forum ini akan diperjuangkan di tingkat pusat, terutama ke Direktorat Jenderal Pendidikan Kementerian Agama.

Ia pun menjelaskan sejumlah regulasi disiapkan untuk memperkuat tata kelola, mulai dari UU Nomor 33 Tahun 2024 hingga aturan tunjangan ASN dan pedoman kehadiran guru. Namun implementasinya ia nilai belum optimal, termasuk penyaluran program BOS untuk pesantren.

“Banyak daerah masih menganggap madrasah sebagai tanggung jawab Kementerian Agama semata, sehingga enggan mengalokasikan anggaran,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Undang-Undang Pesantren memberi dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk menyisihkan anggaran bagi madrasah swasta. Gus An’im menilai, dengan payung hukum tambahan melalui Peraturan Daerah, kontribusi pemda terhadap kesejahteraan GTK dapat lebih maksimal.

“Dengan UU Pesantren dan nantinya Perda, mereka bisa berkontribusi langsung kepada guru-guru ini,” tegasnya.

Penulis: Moch Abi Madyan