Jember  

Koprasi Merah Putih Desa Sidomulyo Jember, Perdana Ekspor Kopi ke Luar Negeri

Koprasi Merah Putih Desa Sidomulyo Jember, Perdana Ekspor Kopi ke Luar Negeri
Bupati Jember bersama Kementerian Koprasi ,dan Kades serta Ketua Kopdes Merah putih Desa Sidomulyo

Senada dengan Bupati, Direktur Utama LPDB Kementerian Koperasi, Krisdianto, turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian yang sangat jarang dicapai koperasi desa di Indonesia.

“KDMP Sidomulyo adalah KDMP pertama dan satu-satunya di Indonesia yang melakukan ekspor langsung, dan komoditasnya adalah kopi. Ini menjadi tolak ukur bagi seluruh KDMP nasional. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan Mas Kades atas capaian ini,” tegasnya.

Dirinya juga menuturkan kesiapan LPDB mendukung peningkatan kapasitas ekspor.

“Tahun depan ada rencana peningkatan volume hingga 3.000 ton dengan kebutuhan pembiayaan sekitar Rp180 miliar. LPDB siap mendukung penuh,” ucapnya.

Tak hanya itu selain sektor ekspor, Krisdianto juga menyoroti kekuatan kelembagaan Sidomulyo yang telah memiliki gerai klinik dan apotek berizin lengkap hingga 5 kamar rawat inap, salah satu yang paling lengkap berbasis KDMP. KDMP Sidomulyo juga telah bermitra dengan Dapur Umum/Satuan Pangan Program MBG dari Badan Pangan Nasional, yang akan menempatkan Sidomulyo dalam rantai pasok bahan baku ransum nasional. LPDB siap memfasilitasi pendanaan untuk memastikan tugas tersebut berjalan tanpa hambatan.

Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo sekaligus Pimpinan KDMP Merah Putih, Kamiludin, menegaskan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan hasil kerja panjang memastikan standar internasional benar-benar terpenuhi.

“Kopi kami sudah kualitas ekspor, namun ada beberapa proses yang harus kami lakukan. Mulai pembersihan dengan mesin suton, penurunan kadar air hingga maksimal 13 persen, pengeringan, pemrosesan, hingga masuk karantina dan dokumentasi. Seluruh rangkaian membutuhkan waktu satu sampai dua minggu,” jelasnya.

Pelepasan ekspor kopi ke Mesir serta penguatan sektor pangan di Sidomulyo menandai babak baru perjalanan Jember sebagai salah satu pusat komoditas unggulan Indonesia. Dengan dukungan kuat dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, LPDB, dan sistem koperasi desa, Sidomulyo membuktikan bahwa transformasi desa dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional.(*)

Penulis: Sugito