Persik Kediri mengguncang persiapan jelang duel panas kontra Semen Padang. Klub berjuluk Macan Putih itu resmi memutus kerja sama dengan pelatih Ong Kim Swee pada Kamis (27/11/2025), hanya beberapa jam sebelum laga yang disebut-sebut sebagai salah satu partai paling krusial musim ini. Keputusan mendadak itu sontak memantik tanda tanya besar: apa yang sebenarnya terjadi di tubuh Persik?
Keputusan itu datang tanpa tanda-tanda sebelumnya. Manajer tim Persik Kediri FC, M. Syahid Nur Ichsan, menyebut pemutusan kerja sama tersebut dilakukan melalui “kesepakatan bersama,” dalam rilis resminya.
Istilah yang kerap muncul ketika hubungan pelatih dan klub sudah sulit diselamatkan. Manajer Persik Kediri tetap memberikan apresiasi atas kinerja pelatih asal Malaysia tersebut yang telah mengarungi 13 pertandingan liga super Indonesia.
“Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih kepada coach Ong Kim Swee atas komitmen, dedikasi, dan kerja kerasnya selama menangani tim,” kata Syahid.
Ucapan terima kasih yang mengalir rapi itu menjadi penutup babak singkat Ong di Kediri, ia datang dengan ekspektasi besar: membawa struktur permainan modern dan meningkatkan konsistensi Persik. Namun, performa inkonsisten dalam beberapa laga terakhir disebut-sebut menjadi pemicu renggangnya hubungan Ong dengan manajemen, meski tidak ada pernyataan resmi mengenai hal itu.
Syahid menambahkan, klub mencatat profesionalisme Ong sebagai warisan positif.
“Kami menghargai setiap usaha yang telah dilakukan coach Ong Kim Swee untuk perkembangan tim,” ujarnya.
