“Tiada banyak rotasi yang akan dilakukan, tetapi ada pertukaran beberapa posisi, ya,” katanya. “Bermain di Brawijaya terutamanya akan memberi motivasi yang lebih pada setiap pemain, pasti memberi suntikan semangat yang lebih untuk kita menghasilkan keputusan yang positif,” tegasnya.
Persik Kediri juga mewaspadai Semen Padang yang datang dengan modal positif setelah meraih kemenangan di laga sebelumnya melawan Jepara. Kemenangan tersebut dipastikan memberikan motivasi tambahan bagi tim lawan.
Namun, Ong Kim Swee menegaskan bahwa situasi sulit yang dihadapi Persik Kediri dalam enam pertandingan terakhir justru harus menjadi pemicu untuk bangkit.
“Semen Padang kita tahu mereka mencetak kemenangan sebelum ini dengan Jepara, ya. Dan tentu memberi mereka motivasi yang lebih baik. Namun kita dalam situasi yang sukar dalam enam pertandingan yang lepas dan kita harus bangkit semula,” ungkapnya.
Hal ini senada dengan pandangan pemain Persik Kediri, Henhen Herdiana. Henhen menyebut semua persiapan teknis sudah dilakukan, namun fokus utama yang harus ditingkatkan adalah aspek mental.
“Mungkin yang lebih harus kita tingkatkan adalah mental. Juga di setiap menit, setiap detik, setiap play ini kita harus menang,” tutur Henhen, menunjukkan komitmen tim untuk bertarung habis-habisan.
Laga Persik Kediri vs Semen Padang FC dijadwalkan kick-off pukul 15.30 WIB sebagai bagian dari pekan ke-14 Liga Super Indonesia musim 2025–2026. Pertandingan ini digelar tanpa suporter tim tamu dan menjadi krusial bagi kedua tim: Persik berambisi lepas dari tekanan, sementara Semen Padang ingin memperbaiki posisi di klasemen. Hasil akhir di Brawijaya akan menentukan arah langkah Macan Putih pada fase selanjutnya musim ini.(*)
