Di tempat terpisah Nurudin petani tebu di Kecamatan Bangsalsari berkeluh pasalnya dirinya dan beberapa puluh petani di wilayah Jember barat tak mendapatkan bantuan bibit dari Kementan RI.
“Kami dan para petani tebu yang lain sebenarnya sangat sesalkan karana selaku tidak dapat bantuan bibit, terangnya saat di kumpai di Bangsalsari.
Saya sudah komunikasi dengan PPL di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jember,tapi tidak mendapatkan informasi yang begitu gamblang , ungkapnya.
Tak hanya itu ,menurutnya kaitan dengan persoalan tersebut dirinya juga sudah mendatangi Koprasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Jember dan juga pihak PG Semboro,tapi .
Dari informasi yang berhasil di himpun program Bongkar ratoon, adalah program peremajaan tanaman tebu dengan cara membongkar tanaman tebu lama yang sudah tidak produktif untuk diganti dengan bibit tebu baru yang lebih unggul.
Dan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tebu, kualitas gula, dan kesejahteraan petani dengan memperbarui siklus tanam dan mengembalikan kesuburan tanah. Biasanya Bongkaratoon tersebut dilakukan setelah beberapa kali panen (biasanya 3-4 kali), karna produktivitas tebu menurun dan tanah semakin tidak subur serta tanaman melemah
Bongkaratoon tersebut di lakukan untuk meningkatkan kualitas dan rendemen gula yang dihasilkan yang otomatis bisa meningkatkan pendapatan petani, dan tujuan pemerintah dalam program tersebut adalah untuk menciptakan swasembada gula.(*)
