Sebelumnya, keputusan kepolisian itu diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi risk assessment Stadion Brawijaya yang digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Rupatama Polres Kediri Kota.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah ambang batas minimal 60 persen yang ditetapkan untuk pelaksanaan pertandingan liga profesional.
Dengan hasil itu, pihak keamanan menilai laga antara Persik dan Persebaya berpotensi menimbulkan risiko tinggi jika tetap digelar di Kediri. Situasi ini membuat manajemen Persik Kediri tak punya pilihan selain mengalihkan pertandingan ke Gresik.
Meski keputusan ini menuai kekecewaan dari pendukung setia Persikmania, manajemen klub berharap semangat tim tidak luntur. Pemain dan pelatih diharapkan tetap fokus menghadapi laga besar melawan Persebaya demi menjaga posisi Persik di papan tengah klasemen sementara Super League.(*)
									




