Dalam pidatonya, Menag juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan dalam manajemen ekonomi. “Dari umur 63 tahun beliau, 23 tahun sebagai nabi, dan sekitar 40 tahun dihabiskan dalam dunia bisnis. Ketika menjadi Rasul pun, beliau sangat piawai dalam manajemen ekonomi.
“Ada 37 jenis pundi-pundi yang dikelola Nabi dan para sahabat. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat memperhatikan kesejahteraan dan penguatan ekonomi umat,” tambahnya
Direktur BEI Iman Rachman, menyebut kehadiran Menag di Kantor BEI ini merupakan capaian bersejarah bagi dunia pasar modal Indonesia. “Bapak Menteri Agama adalah Menteri Agama pertama yang hadir di Aula Utama Bursa Efek Indonesia. Dan untuk pertama kalinya BEI dapat menghadirkan Menteri Agama, pengurus PBNU dan Muhammadiyah dalam satu forum bersama,” ungkap Iman.
Ia menambahkan, BEI saat ini mencatat 650 produk syariah yang beredar, terdiri dari 254 reksa dana syariah, 2 ETF syariah, 332 sukuk, dan 1 efek beragun aset syariah. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa minat masyarakat terhadap investasi berbasis prinsip syariah terus meningkat
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara PT Majoris Asset Management dengan Istiqlal Global Fund (IGF) dalam pengelolaan wakaf saham. MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama IGF, Ahsanul Haq, dan Direktur Utama PT Majoris Asset Management, Zulfa Hendri. (din/ais)