SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – Rapat paripurna DPRD Sidoarjo hari Rabu, 8 Oktober berlangsung khidmat. Bagaimana tidak, rapat tersebut telah dimulai dengan bacaan tahlil untuk mendoakan para santri dari tragedi ponpes Alkhoziny Buduran Sidoarjo.
Ini merupakan kegiatan yang diluar seperti rapat pada umumnya. Para hadirin pun cukup khidmat mengikuti tahapan bacaan tahlil tersebut. “Alhamdulillah masih ingat santri, ungkap salah seorang hadirin dengan nada lirih”. Dan nampaknya tidak berlebihan memang bila kaum legislator tersebut ingat santri. Mudah-mudahan ini pertanda baik bagi Sidoarjo.
Rapat hari itu adalah membahas tentang raperda fasilitasi pondok pesantren. Acara yang dibuka oleh Ketua DRPD Kab. Sidoarjo Abdillah Nasih itu ternyata diamini oleh semua fraksi. Mereka setuju dengan fasilitasi yang diberikan kepada pondok pesantren di Sidoarjo. Baik berupa pendanaan, bangunan sarpras maupun kelembagaan lainnya.
Hal ini berkaitan dengan beban pesantren yang cukup berat untuk menyelenggarakan suatu pendidikan yang baik juga sebagai lembaga dakwah demi kemaslahatan umat.
Tidak itu saja, di era teknologi seperti sekarang ini pesantren juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan dikalangan ummat.