KH Dr Ahmad Muhammad : Niat dan Cinta Kanjeng Nabi Muhammad Bersama Beliau di Surga

KH Dr Ahmad Muhammad : Niat dan Cinta Kanjeng Nabi Muhammad Bersama Beliau di Surga
KH Dr Ahmad Muhammad, Ketua MUI Sidoarjo

SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – KH Dr Ahmad Muhammad, Ketua MUI Sidoarjo, Kamis malam (4/9/2025) menyampaikan di hadapan tidak kurang ratusan jamaah Masjid Al Hidayah Celep Sidoarjo, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Hidayah Celep Sidoarjo, dihadiri pengurus Takmir Masjid Al Hidayah dan ratusan jamaah pria dan wanita, diawali pembacaan maulid Diba’ dilanjutkan penampilan qosidab Al Banjari anak-anak Masjid Al Hidayah.

KH Ahmad Muhammad,
menyitir hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahwa kalau berniat ngaji Maulid apalagi di masjid, kata Ahmad Muhammad, maka harus niat tahiyatul masjid dan niat ngaji peringatan maulid, peringatan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW (shollallohu alaihi wasalam)

Dengan Innamal a’malu binniyat atau berniat i’tikaf dan ngaji muludan,
harus melakukan dengan sungguh-sungguh karena Allah SWT, bukan karena hal lainnya.

Kalau tidak diikuti dengan niat, katanya, maka tetap hanya dapat pahala duduk di masjid. Ketika niat berdiam diri di masjid dan ngaji di masjid, maka kita memiliki niat baik dan dilakukan untuk mencari ridho Allah, maka InsyaAllah akan menghasilkan kebaikan.

KH Ahmad Muhammad membaca hadits kemudian menerjemahkan, bahwa : Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah,” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits).

Oleh karena itu, menurut dia, masing-masing orang punya tujuan dan punya niat.

Begitu penting melafalkan niat, Ahmad Muhammad, mengajak jamaah melafalkan secara bersama-sama.

Bahkan, lanjutnya, niat ngaji Maulid lebih utama dari amalannya itu sendiri seperti dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi.

Rasulullah SAW dalam sabdanya menyatakan: مَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ “Man ahabbani kana ma’iy fi al-jannah (barangsiapa yang mencintaiku, maka kelak dia akan bersamaku di surga)”.

Cinta kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW, manurut Ahmad Muhammad, sebagai dasar selalu membaca sholawat dan memperingati setiap kelahirannya, seperti malam ini.

Bahkan, tegasnya, Nabi Muhammad SAW sendiri, memperingati hari kelahirannya dengan puasa Senin.