“Sebab aturan SC kan menyatakan bahwa surat dukungan harus ditandatangani di atas materai. Karena itu, surat dukungan berupa file PDF semestinya tidak diterima. Kami sendiri membawa langsung surat dukungannya,” ujar Cak Munir.
Visi dan Misi Cak Munir
Dalam visi dan misinya, Munir menempatkan konsolidasi organisasi sebagai prioritas utama.
Selain itu, ia menjanjikan peningkatan profesionalitas wartawan dengan memperbanyak Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pelatihan berjenjang, workshop digital, serta penguatan media lokal.
Adaptasi terhadap teknologi juga menjadi perhatiannya, termasuk digitalisasi kelembagaan PWI dan literasi jurnalisme berbasis kecerdasan buatan (AI).
“Seperti kita ketahui, hampir setahun ini di beberapa daerah harus kita konsolidasikan, supaya kembali bersatu,” kata Munir.
Zulmansyah Sekedang yang sempat memimpin PWI versi KLB 2024, menegaskan perlunya mengakhiri konflik internal di tubuh PWI.
“PWI lebih penting kita selamatkan daripada sekadar berebut jabatan. Saran banyak senior PWI berharap PWI bersatu. Mereka khawatir kalau ada gesekan dua ketua umum. Karena itu, kedua ketua umum diminta legowo, dan saya legowo dengan saran-saran senior tersebut. Saya memilih mundur. Kepentingan PWI di atas segala-galanya. Yang paling penting, persatuan akan terwujud kalau semua legowo,” ujar Zulmansyah. (red)