KONI Jatim Gelar Seleksi Pelatih Puslatda Proyeksi PON 2028

KONI Jatim Gelar Seleksi Pelatih Puslatda Proyeksi PON 2028

Hasil dari proses ini akan menentukan siapa saja yang berhak membina masing-masing cabang olahraga di Puslatda Jatim. Namun, Nabil menekankan bahwa jumlah pelatih akan disesuaikan dengan jumlah atlet, sehingga tidak akan berlebihan.

“Dan jika diperlukan, pelatih asing juga bisa dilibatkan untuk memperkuat program pelatihan ke depan,” imbuhnya.

Namun demikian, tidak semua cabang olahraga akan langsung masuk dalam tahap seleksi ini. Fokus utama KONI Jatim adalah pada cabang-cabang olahraga yang dipastikan dipertandingkan di PON 2028, terutama yang termasuk dalam kategori olimpik dan nomor perorangan. Untuk cabang beregu, proses seleksi akan menyusul karena sebagian besar atletnya masih berada di klub masing-masing.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim, Dudi Harjantoro, menambahkan bahwa ada sejumlah aspek yang akan menjadi indikator penilaian selama proses seleksi berlangsung. Di antaranya adalah kepemilikan sertifikasi nasional, pengalaman melatih yang bisa dibuktikan lewat prestasi, kondisi fisik dan mental yang prima, serta integritas dan sikap profesional.

“Yang terpenting, calon pelatih wajib mampu menyusun program latihan yang komprehensif, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang,” tegas Dudi.

Dengan tahapan seleksi yang ketat dan terukur ini, KONI Jatim berharap dapat membentuk tim pelatih solid yang mampu membawa Jawa Timur kembali mencetak prestasi gemilang di ajang olahraga nasional tertinggi empat tahunan itu. (*)

Penulis: Fahrizal Arnas