Tajuk  

Kampung Bebas Korupsi

Kampung Bebas Korupsi
Djoko Tetuko Abdul Latief

“100 hari pertama ya saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,” tegas Presiden.

Presiden Prabowo pun kembali menegaskan bahwa pemerintahannya memahami berbagai tantangan yang ada dan tidak akan gentar menghadapi pihak-pihak yang mencoba menghambat perubahan. Kepala Negara juga memastikan bahwa pemerintahannya akan tetap fokus pada tugas utama, yakni bekerja untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

“Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan. Dan saya ingatkan semua aparat kesetiaanmu adalah kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut mengenang sosok almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pemimpin yang menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai moderasi Islam dan keberagaman. Kepala Negara mencontohkan salah satu sikap Gus Dur yang berani dalam membela hak-hak kelompok minoritas.

“Saya kira ada satu hal yang unik bahwa di zaman Gus Dur, kalau ada kelompok minoritas yang diancam oleh kelompok-kelompok radikal, justru NU-lah yang tampil menjaga tempat-tempat ibadah itu,” ujar Presiden Prabowo.

Sebagimana diketahui bebas korupsi adalah kondisi di mana suatu entitas (individu, organisasi, atau negara) terbebas dari praktik korupsi, yaitu penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Hal ini mencakup ketiadaan tindakan suap, gratifikasi, pemerasan, dan segala bentuk penyimpangan lainnya yang merugikan kepentingan umum.
Secara lebih rinci, bebas korupsi dapat dipahami
tidak ada penyalahgunaan kekuasaan.

Para pejabat atau individu yang memiliki wewenang tidak menggunakan posisinya untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, melainkan menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan dan kepentingan umum.
Sehingga transparansi dan akuntabilitas, menjadi tradisi dan budaya segala tindakan dan keputusan dalam pengambilan kebijakan. Bahkan dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Demikian juga setiap pelanggaran hukum terkait korupsi, akan diproses dan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tanpa pandang bulu.

Bahkan, masyarakat memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi mengenai bahaya korupsi serta memiliki sikap menolak terhadap segala bentuk praktik korupsi.

Terinspirasi kehidupan kampung dengan komunikasi sangat efektif, silaturrahmi terjalin dengan baik, pola hidup sederhana, kekeluargaan dan gotong royong terbangun begitu tinggi, maka tidak ada salahnya jika Pemerintahan Presiden Prabowo menggagas, Kampung Bebas Korupsi dan Kampung Koruptor (Penjara Koruptor).

Kampung Antikorupsi atau Kampung Bebas Korupsi, adalah sebuah kampung diciptakan membentengi warga dengan menyampaikan dan menjalankan kehidupan benar-benar menjauhi dari kehidupan penyimpangan dan penyelewengan. Kampung dimana korupsi bukan lagi diberantas, tetapi korupsi sudah dijauhi. Korupsi menjadi musuh bersama. Semoga segera terwujud di mana-mana.

Kampung Koruptor atau penjara koruptor adalah lokasi tertentu, yang terisolir khusus kalangan pemerintah dan swasta yang pernah menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan, melakukan praktik korupsi dikurung di tempat itu, sejak diketahui sampai ajal menjemput. Sehingga pemerintah perlu menyiapkan undang-undang khusus, memenjarakan koroptur selama ini, sejak terbukti melakukan korupsi.

Indah nian Kampung Bebas Korupsi atau Kampung Antikorupsi. Kehidupan sederhana mencapai sempurna karena sebuah kehidupan surgawi karena kesadaran dan Rahmat, Taufiq, Hidayah, serta Ridlo Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

Elok dipandang sebagai upaya membangun kesadaran sekaligus penyelamatan para koruptor dalam berbangsa dan bernegara serta beragama, memberi wadah para koruptor bertaubat di Kampung Koruptor atau Penjara Koruptor. Menebus kesalahan dengan hidup selama di kampung abadi itu, menuju kesadaran suci atau taubat sejati. (Djoko Tetuko)