Kediri  

Bangun Ekosistem Film dari Daerah, Kemenparekraf Gelar AKTIF di Kabupaten Kediri

Bangun Ekosistem Film dari Daerah, Kemenparekraf Gelar AKTIF di Kabupaten Kediri
Para peserta, narasumber, dan perwakilan pemerintah berfoto bersama usai pembukaan program Akselerasi Kreatif (AKTIF) di Kabupaten Kediri. (Foto: Istimewa)

Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, menyebut AKTIF sebagai program pengungkit ekonomi lokal berbasis kekuatan kreatif daerah.

“AKTIF tak sekadar mendorong ekspresi kreatif, tapi memastikan karya yang dihasilkan punya nilai ekonomi dan potensi karir. Kolaborasi daerah seperti di Kediri menjadi kunci tumbuhnya ekosistem kreatif nasional,” ujarnya.

Agustini menambahkan, program ini selaras dengan Asta Cita ke-3 RPJMN 2025–2029 tentang penciptaan lapangan kerja berkualitas. Ia menekankan pentingnya membangun talenta di sektor kreatif, terutama film, sebagai bagian dari transformasi ekonomi nasional berbasis inovasi.

Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menyambut baik inisiatif tersebut, sebagai bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia dan transformasi perekonomian lokal.

“Kami percaya, lewat AKTIF, para pelaku kreatif film lokal akan lebih mampu memanfaatkan potensi ekonomi kreatif sekaligus mendorong lahirnya tren produk inovatif yang berdaya saing global,” tuturnya.

Selain sesi pelatihan, acara ini juga menghadirkan diskusi bersama pelaku industri film seperti Orista Primadewa H., CEO Oris Pictures, yang menyoroti tren teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (AI) dalam produksi film. Sebanyak 90 peserta dari komunitas perfilman dan pelajar di Kediri turut serta aktif dalam kegiatan ini.

Ke depan, Kemenparekraf berkomitmen mendorong keberlanjutan program AKTIF sebagai agenda jangka panjang. Tujuannya, memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memperbanyak lahirnya karya film berkualitas dari berbagai daerah di Indonesia.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan