Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya,Yusuf Masruh mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dalam mewadahi kreativitas anak-anak di Kota Pahlawan.
“Dalam mewadahi bakat dan talenta para pelajar memang tidak bisa dilakukan satu pihak. Untuk itu, penting adanya kolaborasi,” kata Yusuf.
Yusuf menyampaikan, festival band kali ini menjaring bakat-bakat dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Menurutnya, sekolah-sekolah yang mengikuti festival band ini, merupakan sekolah yang memang aktif dalam ekstrakulikuler musik.
“Setiap sekolah tentunya sudah menyesuaikan kreativitas siswa. Jadi yang memang ikut anak-anak yang sudah aktif bermusik di sekolahnya,” ungkap Yusuf.
Melihat antusiasme dan potensi para pelajar, Yusuf berharap festival ini dapat menjadi ajang regenerasi musisi muda di tingkat sekolah.
“Ini memang memberi ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan berprestasi. Sehingga, harapan kami ada regenerasi yang dilakukan pihak sekolah agar tidak putus. Misalnya, dicampur pemain bandnya, ada yang dari kelas 8, kelas 9 dan seterusnya,” tukasnya.
Penghujung acara, Hexa Band dari SDN Medokan Ayu II/615 menjuarai kategori SD, D’Luvino dari SMPN 1 memenangkan kategori SMP, dan Fourtwnty dari SMAN 20 meraih gelar juara kategori SMA. (*)