Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah menjelaskan, festival yang berpusat di sisi utara THP Kenjeran ini menyajikan beragam hiburan menarik, mulai dari penampilan musik akustik hingga berbagai cabang olahraga. Terdapat sekitar 30 cabang olahraga yang dapat diikuti oleh masyarakat selama acara berlangsung.
“Banyak olahraga yang bisa diikuti seperti panahan, catur, dan panjat tebing. Tak ketinggalan juga ada lomba e-sport untuk anak muda,” ujar Hidayat.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Surabaya untuk menyelenggarakan lomba permainan tradisional. Dua jenis olahraga tradisional yang dilombakan adalah hadang yang diikuti oleh 11 tim, serta tarik tambang yang diikuti oleh 8 tim, dengan peserta dari kalangan pelajar SD hingga SMP se-Surabaya.
“Ini sebagai upaya kami dalam melestarikan olahraga tradisional dan meramaikan acara Surabaya Pestapora 2025,” tambahnya.
Ia menyampaikan, selama kegiatan ini berlangsung, tiket masuk ke area festival atau THP Kenjeran sisi utara sepenuhnya gratis. “Melalui acara ini, Pak Wali Kota ingin menghadirkan event yang bisa menghibur masyarakat luas. Selain ada acara kompetisi yang menarik, nanti juga akan ada banyak hiburan dan aneka jajanan,” ujarnya.
Terakhir, Hidayat mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan di area pantai Kenjeran. Ia juga berpesan agar masyarakat menjaga keamanannya dengan memilih tempat parkir yang aman dan menjaga barang bawaan pribadinya.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi hiburan dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat dalam merayakan HJKS ke-732,” imbuhnya. (*)
