“Jadi program swasembada pangan ini salah satu manfaatnya adalah membuka lapangan kerja bagi masyarakat,utamanya bagi pemuda yang awalnya menganggur saat ini jadi ada pekerjaan, ungkapnya.
Tak hanya itu, saat ini melalui Gapoktan Bulog Jember telah berhasil menghidupkan kembali 10 penggilingan padi kecil milik masyarakat.
Di komfirmasi terpisah salah satu mitra kerja Bulog Jember Gapoktan Sumber Hasil asal Desa Lojejer di bawah pimpinan Muhammad Sholeh di ketahui bahwa saat ini di bawah binaan Bulog Jember 10 penggilingan padi kecil milik masyarakat telah beroperasi kembali.
“Berkat program dari Bulog Jember saat ini 10 penggilingan padi kecil milik masyarakat hidup kembali,ini wujud nyata dari program pemerintah untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, terangnya.
Dengan program swasembada pangan dari pemerintah pusat saat ini terbangun pola ekonomi kerakyatan, ini untuk menghindari dominasi usaha penggilingan padi oleh perusahaan perusahaan besar, ungkapnya.
Dan dampak nyata program swasembada pangan dengan pola ekonomi kerakyatan itu saat ini di rasakan langsung oleh Hamit salah satu pemilik penggilingan padi kecil yang ada di Kecamatan Panti.(*)