Kata Jaka, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan pemerintah yang lama, terkait jual beli jabatan dan lain-lain. Kritikan itu agar diindahkan dan berubah lebih baik supaya tidak merembet di pemerintahan yang baru.
Terkait tanah maupun pembangunan kantor kejaksaan yang baru kita mengingatkan kepada pemerintahan jika mekanisme yang benar kami akan tetap dukung. Kalau beban diberikan pada pemerintah yang barukan kasihan.
“Kami mendesak agar dipertimbangkan terlebih dahulu soal pembangunan kantor tersebut kepada Kemendagri dan Kejagung,” tandas Jaka Prasetya. (*)