Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk tak hanya menyampaikan sambutan dari podium. Ia juga mendatangi satu per satu armada bus yang mengangkut jamaah, menyapa para calon haji secara langsung dari dalam bus. Kehangatan dan doa pun mengalir dari jendela-jendela bus yang dipenuhi senyum dan lambaian tangan.
Kloter Sub-44 terdiri dari sembilan rombongan, dan kali ini pemberangkatan didominasi jamaah dari wilayah kota Banyuwangi dan sekitarnya. Tak heran jika jumlah pengantar tampak lebih banyak dibanding dua kloter sebelumnya yang sebagian besar berasal dari wilayah Banyuwangi selatan.
Suasana pemberangkatan tampak penuh haru. Tangis haru keluarga yang melepas bercampur dengan lantunan salawat dan Adzan menciptakan nuansa spiritual yang mendalam. Petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait juga tampak sigap mengatur proses keberangkatan agar berjalan tertib dan lancar.
Kloter Sub-44 ini merupakan bagian dari gelombang pertama jamaah haji Indonesia yang dijadwalkan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Setelah menjalani proses pemulihan dan persiapan di Madinah, jamaah akan melanjutkan rangkaian ibadah menuju Makkah Al-Mukarramah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa seluruh jamaah dalam keadaan sehat dan siap menjalani rangkaian ibadah haji. Tim petugas kloter, termasuk pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan, juga telah dipersiapkan secara matang untuk mendampingi jamaah selama di Tanah Suci. (*)