“Penanaman Pohon Maja ini bukan sekadar simbolis. Maka yang kita tanam ini membawa semangat kenusantaraan. Ini sekaligus menjadi penegasan bahwa semangat Majapahit sebagai lambang kejayaan Nusantara masih sangat relevan untuk membangun masa depan bangsa,” tegasnya.
“Jawa Timur hadir bukan hanya sebagai mitra, tetapi sebagai bagian penting dari ekosistem pembangunan nasional, sekaligus Gerbang Baru Nusantara yang menghubungkan barat dan timur Indonesia,” tegasnya.
Penegasan peran strategis Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara juga sejalan dengan posisinya sebagai simpul logistik, perdagangan, serta pusat sumber daya manusia yang siap mendukung percepatan pembangunan IKN.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Misi Dagang Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Kalimantan Timur yang sukses membukukan nilai transaksi sebesar Rp1,053 triliun. Nilai ini mencerminkan tingginya antusiasme pelaku usaha dari kedua daerah dalam memperkuat jejaring ekonomi dan potensi lokal.
“Nilai transaksi ini mencerminkan kepercayaan dan sinergi yang telah terbentuk. Lebih dari sekadar angka, ini adalah bukti bahwa hubungan antarwilayah akan terus tumbuh, seperti Pohon Maja yang kita tanam hari ini, berakar kuat, batangnya kokoh, dan buahnya menjadi simbol lahirnya peradaban besar,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah menekankan bahwa hubungan antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga emosional dan historis. Banyak warga Jawa Timur telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi di Kalimantan Timur.
“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, kolaborasi, dan rasa saling memiliki. Kami percaya bahwa dengan saling mendukung, Jawa Timur dan Kalimantan Timur dapat menjadi poros penting dalam mendorong kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan tersebut, Khofifah berharap Jawa Timur dapat terus memainkan peran strategis sebagai Gerbang Baru Nusantara dan menjadi mitra terpercaya dalam mengawal pertumbuhan IKN yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan menanam Pohon Maja, mudah-mudahan ini menjadi simbol kekuatan dan persatuan di antara kita, di antara seluruh bangsa Indonesia. Ini menjadi penanda bahwa masa depan Indonesia akan tumbuh dari sinergi, kerja sama, dan komitmen antarwilayah. Jawa Timur siap menjadi bagian dari pertumbuhan itu, bersama Kalimantan Timur dan seluruh provinsi lainnya. Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pak Basuki,” pungkasnya. (*)