Malang  

Selama Tiga Hari, DPC IMM Malang Raya Gelar Diksuswati

Selama Tiga Hari, DPC IMM Malang Raya Gelar Diksuswati
Pendidikan Kader IMM Se Malang Raya "Diksuswati"

“Ingat pesan Kiai Haji Ahmad Dahlan, hidup hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah. Tetap memandang perempuan setara dan tidak ada perbandingan antara perempuan dan laki-laki,” katanya.

Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Asmawatie Rosyidah yang didapuk sebagai Keynote Speech mengungkapkan bahwa perempuan berasal dari kata empu yang berarti orang yang mulia dan harus dihormati. Oleh sebab itu, sekalipun perempuan dan laki-laki berbeda-beda secara fisik, namun keduanya tetaplah harus dihormati. 

“Perempuan adalah tiangnya agama. Kalau perempuan rusak maka negara akan rusak. Immawati sekalian, jadilah perempuan yang bermakna,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling mengenal satu sama dengan yang lainnya. Maka menjadi keniscayaan bagi kita untuk selalu menuntut ilmu agar bisa mengenali semua hal, termasuk dalam mendekatkan diri kepada Allah. Ia mengapresiasi adanya Diksuswati yang diselenggarakan PC IMM Malang Raya sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas perempuan. (*)

Penulis: Amin Istighfarin