Puasa Sehat Menggapai Lailatul Qadar di Ramadan Mubarak

Puasa Sehat Menggapai Lailatul Qadar di Ramadan Mubarak
H.S. Makin Rahmat

Diakhir ulasan Al faqir ini, adalah janji untuk mewujudkan bahwa orang yang berpuasa akan sehat, sesuai hadits:
صُوْمُوْا تَصِحُّوْا
“Berpuasalah kamu, maka akan sehat”. Dalam tinjauan ilmu kedokteran, puasa memiliki manfaat bagi kesehatan. Secara medis, orang yang akan melakukan operasi diminta untuk berpuasa.

Jadi, daya pikir dan perilaku kita harus menjadikan sebuah terobosan dalam hidup, meraih kesuksesan. Ada semangat hidup dan menghidupi. Dalam logika tindakan, sudah mampukah kita selaku hambaNya untuk meng-Allah-kan Allah, memanusiakan manusia dan mengalamkan alam.

Pantaskah kita meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan, jika kita sendiri masih tertatih-tatih. Bahkan menganggap Ramadan sebagai beban. Nauzubillah mindalik.

Jika sudah terbukti, puasa mampu detoksifikasi tubuh, membantu regenerasi sel, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengontrol gula darah, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan membantu mencegah kanker, lantas bagaimana dengan puasa kita.

Manfaat ini akan didapat jika orang tersebut konsisten terhadap makna puasa tadi. Oleh sebab itu, tetaplah berpuasa (mengekang syahwat) meskipun telah berbuka dan diterapkan di sebelas bulan usai Ramadan.

Mari bersama-sama menjadikan puasa Ramadan sebagai batu loncatan meningkatkan derajat ketakwaan kita. Mampu meraih Lailatul Qadar dan prilaku hidup sehat tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu a’lam bish-showab. (*)